About Me

Muhammad Akbar Jamaludin lahir di Ciamis, sebuah kota sepi di bagian timur Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 18 April 1991 setelah berada di dalam kandungan sekitar 10 bulan, anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Karno-Dedeh Jumariah. Keluarga sama tetanggaku biasanya memanggilku Didin, kalo temen TK biasanya memanggilku Asep Didin, kalo temen SD biasanya Asep, Kalo SMP dan SMA tergantung siapa yang manggil, kalo yang deket biasanya Abaw, kalo yang jarang ketemu biasanya Akbar, Ada juga sih yang panggil Abay. Terserah lah… sama aja….

Cita-cita awalku menjadi pilot, kemudian pas SD direvisi jadi seorang pengajar/ guru, dan saat SMA dikhususkan lagi menjadi seorang dosen. Dan spesialnya, aku ingin menjadi Dosen, ya minimal di ITB lah…. Amin….

Aku memulai jenjang pendidikan di TK PGRI Munara Ciharalang di tahun 1995, lalu melanjutkan ke SDN Ciharalang 1 selama 1 minggu, lalu pindah ke SDN Gentera Masekdas (Kebetulan bapakku jadi Kep Sek di sana meskipun beberapa saat setelah aku pindah, bapakku pindah tugas jadi Pengawas TK/SD sampai sekarang). SD ini berjarak kurang lebih 4 km dari rumahku, awalnya aku naik ojeg, tetapi karena pertimbangan ekonomi, mulai dari kelas 3 SD, aku tiap hari mengayuh sepeda pulang pergi (waktu itu aku dikasih uang 3000, baik kalo naik sepeda ataupun ojeg. Ojeg sendiri bayarnya 2000, jadi biar bisa jajan banyak, aku naik sepeda aja. He…). Ada 3 SD yang kulewati tiap harinya. Dari iseng2, ngobrol2 hingga ngajak main bareng dengan teman dari SD lain menjadikan aku punya banyak teman.

Aku pertama kali bisa jadi peringkat 1 di kelas saat kelas 3 caturwulan 3. Waktu itu aku mengungguli 2 orang temanku yang emang selalu bersaing sejak masuk SD. Sejak SD aku suka sekali baca buku geografi, khususnya berkaitan dengan peta karena ibuku seorang guru geografi sehingga di rumah banyak sekali buku geografi termasuk atlas. Saat kelas 4 SD aku ikut Porseni Catur tingkat kecamatan, aku dapet juara 3, juara 1 dan 2nya masih teman 1 SD. Waktu itu, juara 1 dan2nya yang kebetulan kakak beradik berhalangan ikut di Porseni tingkat kabupaten. Akhirnya aku jadi wakil dari kecamatanku. Tidak kusangka akhirnya aku jadi juara 1 saat itu, dan berhak mengikuti Porseni Tingkat Provinsi Jawa Barat. Saat Porseni tingkat Jawa Barat, aku gak ikut sampai pertandingan akhir karena di hari ke-3 malah sakit. Jadi langsung dipulangkan ke Ciamis… huh…. Saat kelas 5 SD, ada Lomba Mata pelajaran tingkat kecamatan. Awalnya aku punya pikiran ikut IPS, tetapi karena di SDku gak ada yang mau ikut matematika, akhirnya aku ikut matematika. Di tingkat kecamatan aku jadi juara 1, dan ikut untuk Lomba tingkat kabupaten, yang akhirnya menjadi juara 2. Dari saat itulah aku mulai suka “ngulik” matematika. Aku lulus SD dengan predikat terbaik di SD.. Alhamdulillah….

Waktu lulus SMP, aku sempat ditawari masuk SMP 1 oleh sebagian guru karena emang SMP 1 Ciamis merupakan SMP paling favorit di Ciamis. Tetapi karena beberapa pertimbangan, aku mendaftar ke SMPN 4 Ciamis. Waktu itu, SMPN 4 Ciamis merupakan salah satu smp yang favorit juga, tetapi memiliki kualitas bangunan yang jelek dan fasilitas yang kurang. Tiap hari senin menutup jalan raya di depan DPRD kab. Ciamis untuk melaksanakan upacara hari senin ( sekolah mana yang upacaranya di jalan raya?? hehe). Meskipun demikian, bangga juga karena sebenarnya fasilitasnya lengkap dan berkelas . Mau shalat tinggal ke Mesjid Agung Ciamis, mesjid termegah di Ciamis (karena kami tidak punya mesjid), mau olahraga, Sepak Bola di Lokasana (lapangan umum yang cukup terkenal), mau Basket di lapangan basket yang bagus juga (tapi pinjem), sakit?? deket puskesmas kok, mau nabung? tetanggaan dengan BRI… hahaaha…. ALHAMDULILLAH SEKARANG SMPN 4 CIAMIS TELAH JAUH BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK…

smp 4 ciamis

Waktu itu, untuk masuk SMP 4 ada test masuknya karena ternyata yang daftar itu membludak, lebih dari 30% pendaftar harus siap untuk tidak diterima. Deg…degan juga sih… Saat test, ternyata soal2nya lumayan susah juga. Alhamdulillah saat itu, aku jadi peringkat 1 saat testnya, keterima deh… Kebetulan ibuku juga mengajar di SMP 4 Ciamis (tetapi tidak pernah mengajar kelasku), jadi lumayan kenal lah sama guru-gurunya juga. hehe… Dari saat kelas 1 aku sudah diajak untuk ikutan lomba-lomba khususnya matematika. Pertama kali dapet soal olimpiade matematika pun saat kelas 1. Saat itu, setelah ulangan matematika, karena aku keluar sebelum waktunya, Bu Sri ( guru matematika SMP 4 Ciamis ) memberiku pinjaman sebuah buku olimpiade Matematika yang ternyata pas aku coba, dari berapa ratus soal ga ada satu pun yang bisa aku kerjakan. Sejak itu aku mencoba terus mengerjakannya, 3 bulan awal gak ada satu pun yang bisa aku kerjakan.. hehehe…. Meskipun demikian, saat kelas 1 aku diikutkan dalam seleksi olimpiade matematika kabupaten. Saat itu aku jadi cadangan, karena awalnya hanya mengirimkan 1 orang per sekolah, tetapi akhirnya sekolahku mengirimkan 2 orang. Satu hal yang aku pikirkan saat itu, ” Mun teu tiasa mah, cuang tembak wae”. Tidak kusangka aku jadi peringkat 4. sebuah langkah awal yang cukup baik untuk memulai karena emang baru tahu bentuk soal2nya. Setelah itu, tiap ada perlombaan matematika, aku selalu diikutkan dalam tim. Karena sering ikut lomba, aku jadi kenal dengan beberapa teman yang pintar dari smp lain. Selain itu aku jadi kenal sama Pak Sudarman ( guru SMPN 1 Ciamis). dari awal berkenalan itu, aku jadi akrab dengan Pa Darman (panggilannya Pa Sudarman). Keakraban itu sangat berharga, karena akhirnya aku jadi ikutan latihan juga di SMPN 1 Ciamis ( ikut latihan di smp lain…), meskipun awalnya malu, tetapi karena udah kenal sama Pa Darman+ kenal juga sama siswa SMP 1 yang dilatihnya juga akhirnya hampir tiap minggu aku melancong ke SMP 1 Ciamis untuk ikutan berlatih soal-soal olimpiade. Di SMPku juga, aku sering berdiskusi dengan Bu Sri mengenai soal-soal olimpiade. Akhirnya, saat kelas 2 SMP, salah satu soal di buku latihan olimpiade itu ada yang berhasil aku pecahkan. Sejak saat itu, aku jadi tambah semangat lagi… Perlahan, soal dari buku itu makin banyak yang berhasil kupecahkan. Aku jadi lumayan paham dengan tipe-tipe soal olimpiade matematika. Saat kelas 2, aku ikut lagi Olimpiade Matematika tingkat kabupaten. Aku dapet peringkat 2, di bawah Nike, anak SMPN 1 Ciamis. Aku pun ikut OSN tk. Prov dan tanpa terpikirkan sebelumnya, aku lolos OSN… Alhamdulillah…

Muhammad Akbar Jamaludin

OSN saat itu dilaksanakan di Jakarta pada bulan September. Sebelumnya, ada latihan dulu di Bandung oleh dosen ITB. Tanpa target apa-apa aku pun mengikuti OSN matematika. Tanpa diduga, aku bisa meraih medali perak. Jadi anak Ciamis pertama yang dapet medali di OSN. Mungkin itulah pencapaian terbaikku sampai saat ini.

Saat SMP aku ditawari untuk mengeles anak SD. Aku pun mencobanya. Saat itu aku mengeles 3 anak SD, 2 orang anak kelas  SD dan yang satunya lagi asih kelas 1 SD. Dari saat itu, aku jadi senang untuk menjadi pengajar, menguatkan cita-citaku menjadi dosen. dari ngeles tersebut, lumayan lah dapet penghasilan tambahan buat nambah uang saku…

SMP merupakan pertama kali aku mengenal organisasi, saat itu aku diberi amanah untuk menjadi Wakil Ketua OSIS (2 tahun berturut-turut saat kelas 1 dan 2), jadi Ketua Ikatan Remaja Mesjid (IRM) Al-Ikhwan SMPN 4 Ciamis (kelas 3), jadi ketua MPK (kelas 3). Aku lulus SMP dengan jumlah nilai 26,7 untuk 3 pelajaran. Saat mau melanjutkan aku bingung mau melanjutkan sekolah ke mana. SMAN 3 Bandung, SMAN 1 Tasikmalaya, SMAN 2 Tasikmalaya, dan SMAN 1 Ciamis adalah SMA-SMA yang jadi pilihan. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya SMAN 1 Ciamislah yang menjadi tujuan selanjutnya.

OSIS SMAN 1 Ciamis

SMAN 1 Ciamis merupakan SMA terbaik yang ada di Ciamis. Aku masuk SMAN 1 Ciamis semi ilegal, karena aku masuk lewat jalur khusus saat pendaftaran jalur khusus sudah ditutup. hehe…. Saat kelas X aku mendaftar jadi anggota IRM Al-Kautsar, KIR, dan Pramuka Ambalan Ciung Wanara. Karena ditawari jadi anggota OSIS, aku jadi anggota OSIS perwakilan KIR, dan menjadi anggota sekbid E. Di tahun itu juga aku jadi Wakil Ketua Lomba Gladi Juang ’45, sebuah lomba yang dilaksanakan OSIS yang pesertanya adalah SMP dan SMA se- Jawa barat dan Jawa Tengah. Selain itu aku juga jadi tim survey di Hiking rally Ciradyka, acara sejenis yang dilaksanakan oleh Pramuka Ambalan Ciung Wanara dan Dyah pitaloka. Akibat terlalu sibuk di organisasi ( kalo dihitung-hitung aku dispen ampir 3 bulan selama setahun, tetapi gak tiap hari dispen) , dan belum bisa mengatur jadwal dengan baik, saat aku ikut Olimpiade Matematika, aku sudah gugur saat tingkat kabupaten. Di peringkat paralel pun turun jadi peringkat ke-2. Tapi, itu tak menyurutkanku untuk tetap aktif di organisasi. Saat kelas XI, aku diamanahi menjadi Ketua Umum OSIS SMAN 1 Ciamis, Ketua Dewan Presidium IRM Al-kautsar, Kadiv Matematika KIR, dan Pembaca Sandi Ambalan Ciung Wanara. Sekolah khususnya ruang OSIS menjadi rumah keduaku, seringkali aku menginap bareng 2 temanku galih dan Dani di ruang OSIS. Mengerjakan tugas OSIS bareng sekaligus main game bareng.. hehehe….

Saat kelas XI aku ikutan lagi Olimpiade Matematika, saat tingkat kabupaten alhamdulillah jadi juara 1, di provinsi aku jadi juara 4 dan berhak ikut OSN lagi. Kali ini OSN diselenggarakan di Makassar. Akan tetapi karena memang kurang persiapan (dari lolos tingkat kabupaten pun tidak ada pembinaan baik dari sekolah, dinas pendidikan kabupaten, ataupun dari provinsi. hanya mengandalkan kemampuan pribadi), aku hanya menjadi peserta. Pulang tanpa meraih medali  apa-apa…. Tapi hal itu menjadi salah satu pemikiranku, aku tidak ingin ke depannya adik-adikku mengalami nasib yang sama sepertiku. Karena pemikiran itu, aku mencoba melatih adik kelasku untuk olimpiade taun depan dengan kemampuanku seadanya. Karena jika tidak aku mulai, siapa lagi yang melakukannya. Targetku ” Tidak ada lagi adik-adikku di Ciamis yang bernasib sama denganku, kurang sekali perhatian dari sekolah, Dinas Pendidikan Kab. Ciamis, maupun Provinsi Jawa Barat “. Amin….

Saat kelas XII, aku menjadi pelatih di SMAN 1 Ciamis untuk olimpiade matematika tingkat kabupaten. Adik didikku yang pertama kali aku latih adalah Kokom, Diki, Kartika, Sevi,  dan sebagian lagi lupa. Alhamdulillah kokom, yang saat itu baru kelas X, bisa menjadi juara 2 di tingkat kabupaten. Itu mungkin prestasi awalku sebagai pelatih di SMAku, setelah itu aku bersama Pa Nadio jadi pelatih dadakan untuk LCT Unpas, karena waktu itu kami harus bisa mempersiapkan siswa untuk LCT hanya dalam waktu 2 hari. Akhirnya, dibagi tugas untuk melatihnya. Alhamdulillah berhasil menjadi juara 2 di LCT tersebut.

Di kelas XII aku menjadi orang biasa kembali, jauh dari aktivitas organisasi, tapi di IRM Al-Kautsar masih jalan, karena mentoring tetep jalan meskipun udah kelas XII. Saat kelas XII ini, aku mulai berlatih untuk melatih teman sebaya. Awalnya aku suka mengisi jam kosong saat guru lagi gak ada atau belum datang. Biasanya aku ajak temen2 se kelas untuk latihan soal atau aku menerangkan singkat tentang materi yang akan diajarkan. Pernah juga aku mengajar di kelas lain, yang paling aku ingat adalah saat mengajar di kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Saat itu, aku disuruh untuk mengajar matematika di kelas itu. Kebetulan saat itu, lagi jam kosong.

Akbar College

Saat periode akhir kelas XII menjelang Ujian Nasional, UM, dan SNMPTN aku pun awalnya mengajak teman2 dekat untuk belajar bareng. Saat itu terpikirkan olehku, “Bagaimana kalau buat Bimbel?”, banyak temanku yang gak ikutan Bimbel karena masalah biaya. Akhirnya, aku ajak teman-teman SMAku, tidak hanya teman sekelas, untuk ikut bimbel bersamaku. Sambil berjalan, aku mendapat sebuah kata “AKBAR COLLEGE”. Setelah itu, aku selalu membawa embel-embel AKBAR COLLEGE saat menjadi pengajar atau saat sharing bareng temen-temen. Pada awalnya hanya aku yang menjadi pengajar, tetapi setelah berjalan, aku mengajak teman2 yang jago di bidang-bidang tertentu untuk ikut membantu menjadi pengajar. Beberapa diantaranya M Derian Zachary ( Pengajar Fisika) dan Ade Apip Zakaria ( Kimia dan Biologi).

Muhammmad Akbar Jamaludin

Di kelas XII ini aku pun memikirkan langkah aku selanjutnya. Target awalku : ITB, UI, UGM, atau STAN. Di awal semester 2 Aku merencanakan akan ikut 4 test. ( Simak UI, UM UGM, SNMPTN (untuk masuk ITB), dan UM STAN), dengan target utama masuk ITB. Karena targetku masuk ITB lewat SNMPTN, aku tak berharap banyak di UM UGM dan SIMAK UI. Tetapi, tak disangka, aku diterima di Teknik Kimia UI dan FK UGM. Awalnya aku jadi bingung…. Tapi, karena targetku emang ITB SNMPTN, aku akhirnya ikut SNMPTN dengan pilihan 1 STEI ITB dan pilihan 2 FTTM ITB. Dan alhamdulillah aku diterima di STEI ITB. Sekarang aku menjadi mahasiswa STEI ITB dengn NIM 16509185….

Update :

Setelah melewati masa-masa TPB, akhirnya saya diterima di Teknik Elektro… Di awal masuk, saya dapet amanah jadi Ketua Angkatan TROOPER (Nama Angkatan Elektroteknik 2009). Aktivitas sekarang ini selain jadi Ketua Angkatan TROOPER adalah sebagai Kadiv Pendidikan KMC Galuh Taruna Bandung, Staff Akademik Penkesma KM ITB, PJ Gamais Foundation, Staff Pelayanan Akademik HME, Pelatih Tim Olimpiade Matematika SMAN 1 Ciamis, Anggota Alusmanis (Alumni SMAN 1 Ciamis), serta Calon Kru Unit Robotika..

Sekarang ini saya sedang mengusahakan adanya pelatihan olimpiade sains di Ciamis. Di liburan semester 1, saya baru bisa mendatangkan Muhammad Firmansyah Kasim untuk melatih Olimpiade Fisika anak Ciamis. Untuk liburan semester depan alhamdulillah sudah ada tambahan amunisi yaitu Fatih Kalifa untuk melatih Olimpiade Komputer. Mudah2an bisa bertambah lagi.. DEMI CIAMIS YANG LEBIH BAIK.

Itu langkah awalku menjadi seorang dosen ITB kelak.. amiinn….

Aku juga punya mimpi aku akan punya “AKBAR CORP”, yang didalamnya ada AKBAR COLLEGE (sebuah lembaga bimbel bagi siswa yang kurang mampu), AKBARZINE (Majalah yang bergerak khusus di bidang pendidikan), YAYASAN AKBAR UNTUK CIAMIS (Yayasan untuk pengembangan pendidikan di Ciamis), YAYASAN AKBAR UNTUK NEGERI ( Yayasan yang mengurusi beasiswa bagi pelajar yang berprestasi dan atau yang kurang mampu), AKBAR ISLAMIC EDUCATION (Sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan islam)… AMinnn…..

Minta do’anya ya…..

20 thoughts on “About Me

  1. Halo Akbar,Tulisan Anda bagus sekali. Mahasiswa ITB juga kan ? Wah 🙂

    Jika berkenan meluangkan waktu dan pengalamannya, mohon bisa dibagi di web user generated http://www.masukitb.com.

    masukitb adalah tampilan kehidupan Kampus Ganesha ITB, wadah bertanya, berdiskusi, dan berinteraksi, antara para mahasiswa atau alumni ITB, dengan para pelajar yang berminat menjadi bagian dari komunitas ITB.

    Kami berharap, Anda mau berbagi dengan pelajar dari seluruh Indonesia, yang berminat masuk ITB.

    Terima kasih 🙂

    Like

  2. Lanjutkan Sep…mudah2’n smw’y bs terwujud…
    amiN…

    ulah hlap ka re2ncangan SD GENTRA MASEKDAS sadaya…..he,e..

    Like

  3. Asswrwb…..
    Mantap nih Akbar…. cita-cita dan prestasinya se-akbar namanya..
    Semoga bisa lebih sering bantu-bantu di Alusmanis ya…
    Blognya saya buat link ke web alusmanis ya…
    Wass….

    Like

  4. Apa kabar Bar … masih inget saya ??? minat nih saya juga bantu-bantu ngajar di akbar college … Sukses selalu ya, kalo diundang ke ciamis siap!!

    Like

Leave a comment